Friday, December 3, 2021

Media Penyimpanan

 hallo semuanya, blog kali ini saya mau membagikan tentang sejarah media penyimpanan dari masa ke masa, mari kita lihat ..


1. Sejarah Media Penyimpanan

yang pertama ada Punch Card



jadi pada tahun 1725 seorang berkebangsaan Prancis menemukan cara atau bagaimana menyimpan data dari selembar kertas. Basile Buchon yang bekerja di bidang tekstil menemukan cara untuk menyimpan pengaturan dari alat otomatis yang digunakan di pabrik tekstilnya  agar dia bisa memaksimalkan kerja dari mesin tersebut. Dengan selembar kertas yang dilubangi dia berhasil untuk memprogram mesin otomatis untuk bekerja secara spesifik. Punch Card nama populernya dan menjadi cikal bakal awal dari media penyimpanan modern masa kini.

 

next ada Punch Tape



Konsepnya sama seperti dengan Punch Card milik Basile Buchon tapi Punc Tapeini bisa dibilang sebuah media penyimpanan evolusi dari Punch card yang telah muncul lebih dulu. kenapa ? karena kalau Punch Card itu dibatasi oleh selembar kertas, tapi Punch Tape ini yang bisa menampung data yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita panjang yang dilubangi. dan penggunaan pertama dari Punch Tape ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan untuk dipergunakan mesin telegram dan mesin faksimili. Penemu dari Punch Tape ini adalah seseorang berkebangsaan Skotlandia bernama Alexander Bain.


ketiga yaitu Selectron Tube



Pada tahun 1948 muncul Selectron Tube yang menjadi awal dari sebuah media penyimpanan data digital untuk komputer. Perangkat Selectron Tube ini berukuran 10 Inch atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk kapasitasnya sendiri hanya sebesar 4096 bits atau 0.000512 Megabyte. Dikembangkan oleh perusahaan RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan design dari Williams-Kilburn seorang peneliti dari Manchester University, England.


keempat ada Hard Drive



Pada tahun 1956 Hard drive pertamakali dikembangkan oleh perusahaan IBM. yang pada awalnya Hard Drive atau biasa kita ketahui sebagai Hardisk yang hanya digunakan untuk tempat penyimpanan data eksternal. Namun seiring waktu posisi Hard Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat Komputer. Pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas 3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi. Dari segi harga juga sangat mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai sekitar $9.200 Dolar Amerika per Megabyte, berarti kalau 3 Megabyte maka tinggal dikalikan 3 saja, jadi $27.600 Dolar Amerika serikat untuk 3 Megabyte kapasitas penyimpanan, sangat mahal sekali.


dan selanjutnya ada Flopy Disk



Kebutuhan akan penyimpanan data yang portable dan bisa dibawa kemana mana semakin tinggi, dan pada tahun 1969 muncul lah sebuah alat penyimpanan portable yang diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran 5,14 Inch dan bisa dibawa kemana-mana menjadikan Flopy Disk ini primadona pada saat itu, tidak seperti Hard Drive yang besar dan berat. Namun sayang, Flopy disk generasi pertama hanya bisa menulis data. Barulah beberapa generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang lebih kecil kurang lebih 3.5 Inch kita bisa menghapus dan kembali menulis data (write/rewrite).


kemudian ada Hard Disk 



Barulah tahun 1980 Hard Disk yang biasa kita kenal meluncur. Karena Hard Drive yang terlalu besar dan makan banyak tempat munculah Hard Disk yang lebih kecil, lebih portable, dengan harga yang jauh lebih murah dan memiliki kapasitas yang lebih besar, berlanjut sampai dengan hard disk yang kita kenal sekarang dan masih umum digunakan pada sistem komputer saat ini, sebelum beralih ke teknologi SSD yang lebih baru.


ketujuh ada Multi Media Card 



Multi Media Card atau MMC pertama kali diperkenalkan oleh Simen’s dan SanDisk di tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau kamera, besaran kapasitasnya itu mulai dari 16 MB sampai 1 GB pada saat awal diperkenalkan. Hingga sekarang MMC masih banya digunakan di perangkat Smartphone atau kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte hingga tahun 2018 ini.


kedelapan adalah Flash Drive



Nah ini yang paling biasa dan masih dipakai sampai sekarang, pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa sekarang disebut USB Flash Drive. yang sampai sekarang masih berkembang terus baik dari segi kecepatan baca tulis maupun kapasitas penyimpanan.


dan ada SSD



SSD atau Solid State Drive itu memiliki konfigurasi seperti Flash Drive namun SSD sendiri menggunakan Teknologi yang bernama Non Volatile MemoryNon Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiri listrik sementara Volatile Memory kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya listrik 


dan the last one ada Cloud Data Storage



Cloud Storage merupakan media penyimpanan yang paling mutakhir dimana kita menyimpan data tidak lagi menggunakan perangkat keras. Penyimpanan datanya sudah mutakhir dan terkoneksi oleh jaringan internet dari seluruh dunia. Jadi kita seperti menyewa sebuah Flash Disk yang sebenarnya tidak ada fisiknya, contoh mudah yang paling sering kita gunakan adalah Google Drive.

 

2. Perbandingan dari harddisk, floppy disk, dan SSD

1.Komponen Harddisk dan Fungsinya

Spindle

Spindle merupakan pusat dari cakram platter yang berputar. Kecepatan dari splindler dalam memutar cakram magnetik sangat memperngaruhi kecapatan transfer data yang dilakukan. 

semakin cepat perputarannya maka proses membaca data juga semakin cepat pula.

Read-write Head

Read Write Head berfungsi untuk membaca data di dalam platter. Head ini terletak di atas cakram platter. Terdapat jarak antara head dengan pelat cakram tersebut.

Jarak ini bertujuan agar harddisk kalian tidak cepat rusak karena gesekan head dan pelat cakram.

Aktuator

Aktuoator ini merupakan lengan yang bergerak mengatur perputaran pada spindle. Komponen ini berfungsi sebagai pengawas dalam pembacaan data pada harddisk.

Enclosure

Enclouse adalah lapisan terluar harddisk yang memiliki fungsi untuk melindungi seluruh komponen di dalamnya. Terdapat filter yang digunakan untuk menjaga suhu pada harddisk.

 

2 Komponen floppy disk

1. Write-protect Window : Menentukan apakah isi diket dapat dimodifikasi atau tidak.

2. Liner : Bagian tempat ruang untuk memumar Magnetic Disk

3. Read/Write slot : Bagian dari disket untuk menentukan apakah read-write head dari disk drive dapat mengakses isi disket.

4. Spindle hole : Bagian dari disket untuk menyediakan mekanisme timing bagi floppy disk controller. Bila kontroller melihat index hole maka ia akan mengetahui orientasi posisi disket dan lokasi penyimpanan data pada disket

5. Sector Hole : Tempat berporosnya piringan Magnetic Disk

6. Plastic Cover : Platik/ bagian yang menutupi komponen dalam disket

7. Sliding Shutter : Alumunium yang dapat bergeser sendirinya ketika dimasukkan kedalam Floppy Drive, yang berguna pendektesian Disket yang telah dimasukkan kedlam Floppy Drive

8. Magnetic Tape : Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.

 

 

3.Komponen SSD

1. Kontroler

Kontroler adalah sebuah processor tanam yang menjalankan kode firmware serta sangat berperan penting dalam mempengaruhi performa SSD.

Selain menghubungkan memori flash berbasis NAND pada SSD dengan komputer/PC, Kontroler ini juga bertugas menjalankan berbagai macam fungsi seperti Read scrubbing and read disturb management, Error Correction (EC), Wear leveling, Bad block mapping, Read and writing caching, Encryption serta Read and writing caching,

2. Flash Memory-Based

Komponen ini digunakan sebagai penyusun SSD karena terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan bahan DRAM.

Non-Volatile NAND Flash Memory ini memiliki kelebihan dalam mempertahankan data yang ada meski tanpa ada pasokan daya atau ketika listrik mati mendadak. Walaupun disisi lain untuk urusan kecepatan aksesnya tidak sebaik jenis DRAM.

3. DRAM-Based

Komponen ini lebih berfokus pada kecepatan akses data tingkat tinggi.

Untuk perangkat SSD yang menggunakan DRAM ini biasanya akan dilengkapi dengan baterai internal (AC/DC Adapter) dan system back-up data yang mumpuni untuk menjaga presistensi data selama tida adanya aliran daya yang mengalir ke SSD.

Jadi saat listrik padam, baterai internal akan berperan untuk menyediakan daya guna menyalin data dari RAM ke back-up storage. Nah, ketika listrik sudah hidup lagi, proses yang ada akan kembali diteruskan layaknya cara kerja hibernate sehingga berimbas pada kecepatan akses.

4. Cache / Buffer

Pada perangkat SSD biasanya menggunakan komponen DRAM Cache dengan kapasitas yang kecil untuk melakukan cache data selama beroperasi. Namun untuk SSD pabrikan SandForce dalam desainnya sekarang sudah tidak menggunakan DRAM Cache namun tetap bisa mendapatka performa yang tinggi

5. Battery Super Capacitor

Untuk menaikkan performa SSD, biasanya juga dilengkapi dengan baterai untuk melindungi integritas data agar bisa di-copy kedalam drive saat tidak ada daya yang masuk. Baterai ini sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan data yang ada atau corrupt saat listrik padam secara mendadak.

jadi perbandingan  dari komponen di atas SSD lebih baik dari herdisk dan floppy disk karena komponen SSD yang lebih sederhana juga madia penyimpanan yang tidak 

menggunakan piringan itu yang membuat SSD lebih cepat dibandingkan yang menggunakan piringan . Sehingga, ia lebih cepat dibandingkan hard disk dan floppy disk

 

3.  Perbedaan RAM pada Android dan Iphone

1. RAM android ada yang mencapai 12 GB, sedangkan RAM tertinggi iPhone ada pada ukuran 4 GB saja.Tapi walaupun begitu, nyatanya RAM yang kecil tidak membuat performa iPhone memburuk. Justru malah jika kita membandingkan performa antara RAM 2 GB dari iPhone dan RAM 2 GB dari android,maka akan terlihat bahwa RAM 2 GB iPhone bisa lebih ringan dan cepat di banding RAM 2 GB android. Bahkan RAM 1 GB iphone itu ternyata bisa lebih kencang dari pada android yang punya RAM 4 GB.

2.Penyimpanan android sering terpasang file-file tidak penting sehingga  wajib menghapus untuk memperluas kapasitas penyimpanan. Sedangkan hal yang dialami android tidak perlu dilakukan iPhone

3.Penyimpanan pada android bisa ditambah. sedangkan iphone tidak bisa menambah memori eksternal


Peranan seorang Administrasi Sistem bagi Peningkatan Kualitas Layanan Kemahasiswaan Universitas Papua

  Peranan seorang Administrasi sistem bagi peningkatan kualitas layanan kemahasiswaan universitas papua   Pertama kita bahas seperti apa...