hallo semuanya, blog kali ini saya mau membagikan tentang sejarah media penyimpanan dari masa ke masa, mari kita lihat ..
1. Sejarah Media Penyimpanan
yang pertama ada Punch Card
jadi pada tahun 1725 seorang berkebangsaan Prancis menemukan
cara atau bagaimana menyimpan data dari selembar kertas. Basile Buchon yang
bekerja di bidang tekstil menemukan cara untuk menyimpan pengaturan dari alat
otomatis yang digunakan di pabrik tekstilnya agar dia bisa memaksimalkan kerja
dari mesin tersebut. Dengan selembar kertas yang dilubangi dia berhasil untuk
memprogram mesin otomatis untuk bekerja secara spesifik. Punch
Card nama populernya dan menjadi cikal bakal awal dari media
penyimpanan modern masa kini.
next ada Punch Tape
Konsepnya sama seperti
dengan Punch Card milik Basile Buchon tapi Punc Tapeini bisa dibilang sebuah media penyimpanan evolusi dari Punch
card yang telah muncul lebih dulu. kenapa ? karena kalau Punch Card itu
dibatasi oleh selembar kertas, tapi Punch Tape ini
yang bisa menampung data yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah
gulungan pita panjang yang dilubangi. dan penggunaan pertama dari Punch
Tape ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan untuk
dipergunakan mesin telegram dan mesin faksimili. Penemu
dari Punch Tape ini adalah seseorang berkebangsaan Skotlandia
bernama Alexander Bain.
ketiga yaitu Selectron Tube
Pada tahun 1948 muncul Selectron
Tube yang menjadi awal dari sebuah media penyimpanan data digital
untuk komputer. Perangkat Selectron Tube ini berukuran 10 Inch
atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk kapasitasnya sendiri hanya sebesar
4096 bits atau 0.000512 Megabyte. Dikembangkan
oleh perusahaan RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan
design dari Williams-Kilburn seorang peneliti dari Manchester
University, England.
keempat ada Hard Drive
Pada tahun 1956 Hard
drive pertamakali dikembangkan oleh perusahaan IBM. yang pada awalnya Hard
Drive atau biasa kita ketahui sebagai Hardisk yang hanya
digunakan untuk tempat penyimpanan data eksternal. Namun seiring waktu posisi Hard
Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat Komputer.
Pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas
3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi. Dari segi harga juga
sangat mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai
sekitar $9.200 Dolar Amerika per Megabyte, berarti kalau 3 Megabyte maka
tinggal dikalikan 3 saja, jadi $27.600 Dolar Amerika serikat untuk
3 Megabyte kapasitas penyimpanan, sangat mahal sekali.
dan selanjutnya ada Flopy Disk
Kebutuhan akan penyimpanan
data yang portable dan bisa dibawa kemana mana semakin tinggi,
dan pada tahun 1969 muncul lah sebuah alat penyimpanan portable yang
diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran
5,14 Inch dan bisa dibawa kemana-mana menjadikan Flopy Disk ini
primadona pada saat itu, tidak seperti Hard Drive yang besar dan berat. Namun
sayang, Flopy disk generasi pertama hanya bisa menulis data. Barulah beberapa
generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang lebih
kecil kurang lebih 3.5 Inch kita bisa menghapus dan kembali menulis data (write/rewrite).
kemudian ada Hard Disk
Barulah tahun 1980 Hard
Disk yang biasa kita kenal meluncur. Karena Hard Drive yang
terlalu besar dan makan banyak tempat munculah Hard Disk yang
lebih kecil, lebih portable, dengan harga yang jauh lebih murah dan memiliki
kapasitas yang lebih besar, berlanjut sampai dengan hard disk yang kita kenal
sekarang dan masih umum digunakan pada sistem komputer saat ini, sebelum
beralih ke teknologi SSD yang lebih baru.
ketujuh ada Multi Media Card
Multi Media Card atau MMC pertama kali
diperkenalkan oleh Simen’s dan SanDisk di
tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau
kamera, besaran kapasitasnya itu mulai dari 16 MB sampai 1 GB pada saat awal
diperkenalkan. Hingga sekarang MMC masih banya digunakan di perangkat Smartphone atau
kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi
mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte
hingga tahun 2018 ini.
kedelapan adalah Flash Drive
Nah ini yang paling biasa dan
masih dipakai sampai sekarang, pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron
Ogdan menemukan dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa
sekarang disebut USB Flash Drive. yang sampai sekarang masih berkembang terus
baik dari segi kecepatan baca tulis maupun kapasitas penyimpanan.
dan ada SSD
SSD
atau Solid State Drive itu memiliki konfigurasi seperti Flash Drive namun SSD
sendiri menggunakan Teknologi yang bernama Non Volatile Memory. Non
Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan
kehilangan datanya ketika tidak dialiri listrik sementara Volatile
Memory kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah
Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya listrik
dan the last one ada Cloud Data Storage
Cloud Storage merupakan media
penyimpanan yang paling mutakhir dimana kita menyimpan data tidak lagi
menggunakan perangkat keras. Penyimpanan datanya sudah mutakhir dan terkoneksi
oleh jaringan internet dari seluruh dunia. Jadi kita seperti menyewa sebuah
Flash Disk yang sebenarnya tidak ada fisiknya, contoh mudah yang paling sering
kita gunakan adalah Google Drive.
2. Perbandingan dari harddisk, floppy disk, dan SSD
1.Komponen Harddisk dan Fungsinya
Spindle
Spindle merupakan pusat dari cakram platter yang berputar. Kecepatan
dari splindler dalam memutar cakram magnetik sangat memperngaruhi kecapatan
transfer data yang dilakukan.
semakin cepat perputarannya maka proses membaca data juga semakin cepat
pula.
Read-write Head
Read Write Head berfungsi untuk membaca data di dalam platter. Head ini
terletak di atas cakram platter. Terdapat jarak antara head dengan pelat cakram
tersebut.
Jarak ini bertujuan agar harddisk kalian tidak cepat rusak karena
gesekan head dan pelat cakram.
Aktuator
Aktuoator ini merupakan lengan yang bergerak mengatur perputaran pada
spindle. Komponen ini berfungsi sebagai pengawas dalam pembacaan data pada
harddisk.
Enclosure
Enclouse adalah lapisan terluar harddisk yang memiliki fungsi untuk
melindungi seluruh komponen di dalamnya. Terdapat filter yang digunakan untuk
menjaga suhu pada harddisk.
2 Komponen floppy disk
1.
Write-protect Window : Menentukan apakah isi diket dapat dimodifikasi atau
tidak.
2. Liner : Bagian tempat ruang untuk memumar Magnetic Disk
3. Read/Write slot : Bagian dari disket untuk menentukan apakah
read-write head dari disk drive dapat mengakses isi disket.
4. Spindle hole : Bagian dari disket untuk menyediakan mekanisme timing
bagi floppy disk controller. Bila kontroller melihat index hole maka ia akan
mengetahui orientasi posisi disket dan lokasi penyimpanan data pada disket
5. Sector Hole : Tempat berporosnya piringan Magnetic Disk
6. Plastic Cover : Platik/ bagian yang menutupi komponen dalam disket
7. Sliding Shutter : Alumunium yang dapat bergeser sendirinya ketika
dimasukkan kedalam Floppy Drive, yang berguna pendektesian Disket yang telah
dimasukkan kedlam Floppy Drive
8. Magnetic Tape : Media yang digunakan pada peralatan penyimpan
magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik,
yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara
permanen akan menjadi magnet.
3.Komponen SSD
1. Kontroler
Kontroler adalah sebuah processor tanam yang menjalankan kode firmware
serta sangat berperan penting dalam mempengaruhi performa SSD.
Selain menghubungkan memori flash berbasis NAND pada SSD dengan
komputer/PC, Kontroler ini juga bertugas menjalankan berbagai macam fungsi
seperti Read scrubbing and read disturb management, Error Correction (EC), Wear
leveling, Bad block mapping, Read and writing caching, Encryption serta Read
and writing caching,
2. Flash Memory-Based
Komponen ini digunakan sebagai penyusun SSD karena terbilang lebih murah
jika dibandingkan dengan bahan DRAM.
Non-Volatile NAND Flash Memory ini memiliki kelebihan dalam
mempertahankan data yang ada meski tanpa ada pasokan daya atau ketika listrik
mati mendadak. Walaupun disisi lain untuk urusan kecepatan aksesnya tidak
sebaik jenis DRAM.
3. DRAM-Based
Komponen ini lebih berfokus pada kecepatan akses data tingkat tinggi.
Untuk perangkat SSD yang menggunakan DRAM ini biasanya akan dilengkapi
dengan baterai internal (AC/DC Adapter) dan system back-up data yang mumpuni
untuk menjaga presistensi data selama tida adanya aliran daya yang mengalir ke
SSD.
Jadi saat listrik padam, baterai internal akan berperan untuk
menyediakan daya guna menyalin data dari RAM ke back-up storage. Nah, ketika
listrik sudah hidup lagi, proses yang ada akan kembali diteruskan layaknya cara
kerja hibernate sehingga berimbas pada kecepatan akses.
4. Cache / Buffer
Pada perangkat SSD biasanya menggunakan komponen DRAM Cache dengan
kapasitas yang kecil untuk melakukan cache data selama beroperasi. Namun untuk
SSD pabrikan SandForce dalam desainnya sekarang sudah tidak menggunakan DRAM
Cache namun tetap bisa mendapatka performa yang tinggi
5. Battery Super Capacitor
Untuk menaikkan performa SSD, biasanya juga dilengkapi dengan baterai
untuk melindungi integritas data agar bisa di-copy kedalam drive saat tidak ada
daya yang masuk. Baterai ini sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan data
yang ada atau corrupt saat listrik padam secara mendadak.
jadi perbandingan dari komponen di atas SSD lebih baik dari
herdisk dan floppy disk karena komponen SSD yang lebih sederhana juga madia
penyimpanan yang tidak
menggunakan piringan itu yang membuat SSD lebih cepat dibandingkan yang
menggunakan piringan . Sehingga, ia lebih cepat dibandingkan hard disk dan
floppy disk
3. Perbedaan RAM pada Android dan Iphone
1. RAM android ada yang mencapai 12 GB, sedangkan RAM
tertinggi iPhone ada pada ukuran 4 GB saja.Tapi walaupun begitu, nyatanya RAM
yang kecil tidak membuat performa iPhone memburuk. Justru malah jika kita
membandingkan performa antara RAM 2 GB dari iPhone dan RAM 2 GB dari android,maka
akan terlihat bahwa RAM 2 GB iPhone bisa lebih ringan dan cepat di banding RAM
2 GB android. Bahkan RAM 1 GB iphone itu ternyata bisa lebih kencang dari pada
android yang punya RAM 4 GB.
2.Penyimpanan android sering terpasang file-file tidak
penting sehingga wajib menghapus untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Sedangkan hal yang dialami android tidak perlu dilakukan iPhone
3.Penyimpanan pada android bisa ditambah. sedangkan iphone
tidak bisa menambah memori eksternal